1. Membaca niat puasa Arafah Nawaitu shouma 'arofata sunnatan lillaahi ta'aalaa Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah taala. Berbeda dengan puasa Ramadhan, niat puasa Arafah boleh dibaca saat sahur ataupun setelahnya.
Dalam 4 madzhab, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi'i, maupunHambali sepakat menyatakan puasa tanpa sahur tetap dianggap sah. Artinya, puasa dapat tetap dijalankan selama sudah ada niat dan menahan diri dari perkara yang bisa membatalkan puasa. Sahur tidak termasuk fardhu puasa.
Hukum mendirikan puasa Arafah adalah sunnah muakkad yang berarti dianjurkan. Sementara itu, orang yang tengah berhaji tidak disunnahkan untuk puasa Arafah. Sebaliknya, mereka justru disunnahkan untuk tidak berpuasa, sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Abu Hurairah RA, beliau berkata:Jika pun seseorang pada malam hari telah membaca niat puasa wajib lalu kesiangan dan tidak sempat sahur, maka puasanya tetap sah. Boleh meninggalkannya, namun lebih baik melaksanakannya jika tidak ada halangan syari serta fisik menjamin. Sehingga orang yang tidak sahur tetap dapat melakukan puasa. Nasional Apakah Orang yang Tak Puasa Arafah Tetap Dapat Pahala? Syekh Muhammad Jaber Punya Kabar Gembira Ada kabar gembira bagi orang-orang yang tidak bisa melaksanakan puasa hari Arafah. Farah Nabilla Jum'at, 08 Juli 2022 | 13:12 WIB Syekh Muhammad Jaber [Instagram/syekh_muhammad_jaber] Bolehkah Puasa Arafah Tidak Sahur dan Baca Niat Karena Bangun Kesiangan, Apakah Puasanya Sah atau Tidak? Jika pun seseorang pada malam hari telah membaca niat puasa wajib lalu kesiangan dan tidak sempat sahur, maka puasanya tetap sah. Boleh meninggalkannya, namun lebih baik melaksanakannya jika tidak ada halangan syari serta fisik menjamin. .